Hallo para traveler! Apakah anda sudah memiliki rencana liburan? Atau masih bingung mau liburan kemana? Bagi yang suka pantai atau pecinta pantai (beach lovers) ini ada salah satu pantai yang sangat bagus, sejuk dan bersih namanya Gumumae Beach (Pantai Gumumae). Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya bersama keluarga berlibur ke Pantai Gumumae yang menjadi salah satu pantai favorit masyarakat di Ibu Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada liburan tanggal Satu Januari kemarin.
Semburat merah memancar dari kaki langit menjelang detik-detik terbenamnya matahari. Pantulan sinar kemerahan, menyentuh daun-daun cemara yang berbaris rapat di binbir pantai. Ketika sang surya membenamkan dirinya di ufuk barat, awan-awan yang memerah, mengantar perahu nelayan kembali ke darat. " Dengan judul Ketika Sang Surya Tenggelam di Pantai Gumumae itulah yang di kutip dari halaman web KBRN Bula oleh Abdullah Leurima, Reporter RRI Bula peraih Anugerah Pesona Bahari Indonesia 2016 (best of the best) dari Menteri Pariwisata RI.
Pantai Gumumae merupakan salah satu pantai yang terletak di Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten SBT. Untuk bisa menikmati pesona Pantai Gumumae, para pengunjung harus melewati gerbang depan bertuliskan “Welcom to Gumamae” dan menyusuri jalan beraspal sepanjang 1,4 kilometer. dari jalan raya Kota Bula ke arah timur laut. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor maupun angkutan umum untuk mencapai lokasi Pantai Gumumae. Tidak lah sulit untuk mencapai lokasi wisata karena rute jalan yang dilalui mudah, beraspal dan banyak arah petunjuk ke Pantai Gumumae.
Setelah tiba di lokasi wisata, anda terlebih dahulu membeli karcis masuk yang harganya sangat ramah kantong, yaitu hanya Rp10.000 bagi kendaraan roda empat sedangkan roda dua Rp5.000 itu pun sudah termasuk biaya parkir. Setelah melewati pintu masuk pembayaran karcis, mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan pohon kasuari laut (Casuarina equisetifolia) sepanjang jalan pantai tersebut.
Di Bula, Pantai Gumumae menjadi salah satu pantai paling favorit bagi masyarakat setempat khususnya Kabupaten SBT. Pantai ini sangat ramai dikunjungi para wisatawan lokal maupun nasional bahkan dari mancanegara pada akhir pekan atau libur panjang. Namun akan semakin ramai pada saat menjelang tahun baru tanggal 1 januari.
Pantai Gumumae terkenal dengan hamparan pohon kasuari laut yang menghiasi hampir seluruh tepi pantai. Tidak heran, dengan adanya pohon kasuari laut yang mengelilingi pantai membuat suasana di pantai ini semakin sejuk. Memang tidak banyak pantai yang memiliki karakter tersebut, sehingga Pantai Gumumae memiliki ciri khas tersendiri.
Di tepi pantai dibawah pohon kasuari terdapat beberapa tempat berteduh seperti gazebo yang memang dibangun pemerintah setempat untuk kenyamanan para wisatawan. Gazebo yang telah disediakan di pantai ini sangat bagus dan cukup luas. Sehingga para wisatawan dapat duduk santai, tiduran, bersenda gurau, makan cemilan di gazebo yang ada di pantai ini.
Anda juga dapat membawa bekal serta tikar dari rumah dan dimakan bersama keluarga dibawah pohon kasuari. Makan bersama keluarga dibawah pohon kasuari memang sangat nikmat ditambah suasananya yang sejuk dengan udara yang segar.
Tidak begitu banyak peraturan di pantai ini asalkan tetap menjaga kebersihan sekitar pantai seperti membuang sampah setelah makan ke tempat sampah yang telah disediakan di sekitar lokasi wisata.
Pantai Gumumae memiliki pasir yang begitu halus yang terbentang sejauh 3,2 kilometer, dan menjadi salah satu permainan favorit para wisatawan karena mereka dapat bermain, menggambar dan menulis di pasir lalu memotretnya. Ombak di Pantai Gumumae tidak begitu besar, sehingga tidak berbahaya untuk para wisatawan baik dewasa maupun anak-anak untuk berenang ataupun snorkeling.
Apabila anda ingin berenang, di lokasi pantai sudah disediakan tempat untuk menyewa perlengkapan renang seperti ban pelampung. Bagi anda yang tidak suka berenang, anda dapat berjalan-jalan menyusuri pantai dengan menikmati angin semilir yang sejuk.
Pemerintah Kabupaten SBT sempat merenovasi pantai tersebut dengan membangun monumen dan lampu jalan menuju pantai pada saat Event Tour de Moluccas (TdM) pada September 2017 yang lalu monumen dengan tulisan "Gumumae Beach" dan menjadi spot favorit untuk berfoto para wisatawan. Tak perlu khawatir jika anda lapar dan tidak membawa bekal dari rumah karena sudah banyak warung kecil di sekitar Pantai yang menjual makanan dan minuman seperti rujak, lontong, es kelapa muda dan makanan khas Kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa.
Di tengah teriknya matahari, rujak lontong yang lezat dan segarnya es kelapa muda sangat cocok untuk dinikmati. Harga makanan maupun minuman di lokasi wisata pun juga sangat bersahabat dengan kantong. Sehingga para wisatawan tetap dapat mencicipi jajanan khas Seram Bagian Timur sambil menikmati udara segar di tepi pantai.
Hal tersebut di ungkapkan Nur Rumodar, salah satu penjaga pintu masuk Pantai Gumumae yang di minta keterangannya pada saat liburan tahun baru kemarin yang menjadi pilihan warga setempat yang mengisi liburan hari pertama tahun 2018.
“Sejak pagi hari warga sudah memadati pantai Gumumae, bahkan sejak malam pergantian tahun baru banyak warga yang sempat merayakannya di pantai ini,” Kata Nur Rumodar, saat di minta keterangannya pada hari pertama liburan tahun baru Senin (1/1/2018).
Menurut dia, pengunjung umumnya warga Bula, tetapi ada juga yang dari luar daerah. Karcis masuk objek wisata pantai Gumumae Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua, sedangkan roda empat Rp 10.000.
“Rata-rata pengunjung adalah warga Kabupaten SBT serta wisatawan lokal dan nasional,” Kata Nur.
Objek wisata Pantai Gumumae di Kota Bula, Kabupaten SBT berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan oleh pemerintah setempat sebesar Rp10 juta per tahun.
“Sudah melebihi dari yang ditargetkan oleh pemerintah daerah Kabupaten SBT, Rp10 juta. Hingga September 2017 yang lalu sudah mencapai Rp11 juta, kami masih terus mengejar PAD yang lebih tinggi lagi,” Kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Timur Ramli Keliobas di Bula, Jumat (05/01).
Jika dilihat dari pencapaian angka setoran PAD yang sudah melebihi target, kata dia, besar kemungkinan PAD Pantai Gumumae bisa mencapai 200 persen di setia akhir tahun.
“Saya perkirakan di setiap tahun baru PAD kita bisa mencapai 200 persen karena akhir tahun biasanya sangat ramai pengunjung di pantai ini bahkan terlihat pada saat tanggal 1 Januari 2018 kemarin,” katanya.
Gumumae Beach terkenal dengan pasirnya yang halus dan terhampar memanjang, serta keindahan fenomena matahari terbenam di ufuk timur dan di hiasi ratusan pohon kasuari dan mangrove di seputaran pantai itu. Bagaimana dengan cerita pengalaman saya? Seru bukan? Jadikan Pantai Gumumae sebagai salah satu list liburan yang wajib anda kunjungi bersama keluarga, teman maupun pasangan.
Penulis : Baim Abdullah Rumadaul
Dari Ufuk Timur
Sumber : www.mediamaluku.com
http://atamainews.blogspot.com/2018/01/wisata-pantai-gumumae-ita-wotu-nusa.html
Semburat merah memancar dari kaki langit menjelang detik-detik terbenamnya matahari. Pantulan sinar kemerahan, menyentuh daun-daun cemara yang berbaris rapat di binbir pantai. Ketika sang surya membenamkan dirinya di ufuk barat, awan-awan yang memerah, mengantar perahu nelayan kembali ke darat. " Dengan judul Ketika Sang Surya Tenggelam di Pantai Gumumae itulah yang di kutip dari halaman web KBRN Bula oleh Abdullah Leurima, Reporter RRI Bula peraih Anugerah Pesona Bahari Indonesia 2016 (best of the best) dari Menteri Pariwisata RI.
Pantai Gumumae merupakan salah satu pantai yang terletak di Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten SBT. Untuk bisa menikmati pesona Pantai Gumumae, para pengunjung harus melewati gerbang depan bertuliskan “Welcom to Gumamae” dan menyusuri jalan beraspal sepanjang 1,4 kilometer. dari jalan raya Kota Bula ke arah timur laut. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor maupun angkutan umum untuk mencapai lokasi Pantai Gumumae. Tidak lah sulit untuk mencapai lokasi wisata karena rute jalan yang dilalui mudah, beraspal dan banyak arah petunjuk ke Pantai Gumumae.
Setelah tiba di lokasi wisata, anda terlebih dahulu membeli karcis masuk yang harganya sangat ramah kantong, yaitu hanya Rp10.000 bagi kendaraan roda empat sedangkan roda dua Rp5.000 itu pun sudah termasuk biaya parkir. Setelah melewati pintu masuk pembayaran karcis, mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan pohon kasuari laut (Casuarina equisetifolia) sepanjang jalan pantai tersebut.
Di Bula, Pantai Gumumae menjadi salah satu pantai paling favorit bagi masyarakat setempat khususnya Kabupaten SBT. Pantai ini sangat ramai dikunjungi para wisatawan lokal maupun nasional bahkan dari mancanegara pada akhir pekan atau libur panjang. Namun akan semakin ramai pada saat menjelang tahun baru tanggal 1 januari.
Pantai Gumumae terkenal dengan hamparan pohon kasuari laut yang menghiasi hampir seluruh tepi pantai. Tidak heran, dengan adanya pohon kasuari laut yang mengelilingi pantai membuat suasana di pantai ini semakin sejuk. Memang tidak banyak pantai yang memiliki karakter tersebut, sehingga Pantai Gumumae memiliki ciri khas tersendiri.
Di tepi pantai dibawah pohon kasuari terdapat beberapa tempat berteduh seperti gazebo yang memang dibangun pemerintah setempat untuk kenyamanan para wisatawan. Gazebo yang telah disediakan di pantai ini sangat bagus dan cukup luas. Sehingga para wisatawan dapat duduk santai, tiduran, bersenda gurau, makan cemilan di gazebo yang ada di pantai ini.
Anda juga dapat membawa bekal serta tikar dari rumah dan dimakan bersama keluarga dibawah pohon kasuari. Makan bersama keluarga dibawah pohon kasuari memang sangat nikmat ditambah suasananya yang sejuk dengan udara yang segar.
Tidak begitu banyak peraturan di pantai ini asalkan tetap menjaga kebersihan sekitar pantai seperti membuang sampah setelah makan ke tempat sampah yang telah disediakan di sekitar lokasi wisata.
Pantai Gumumae memiliki pasir yang begitu halus yang terbentang sejauh 3,2 kilometer, dan menjadi salah satu permainan favorit para wisatawan karena mereka dapat bermain, menggambar dan menulis di pasir lalu memotretnya. Ombak di Pantai Gumumae tidak begitu besar, sehingga tidak berbahaya untuk para wisatawan baik dewasa maupun anak-anak untuk berenang ataupun snorkeling.
Apabila anda ingin berenang, di lokasi pantai sudah disediakan tempat untuk menyewa perlengkapan renang seperti ban pelampung. Bagi anda yang tidak suka berenang, anda dapat berjalan-jalan menyusuri pantai dengan menikmati angin semilir yang sejuk.
Pemerintah Kabupaten SBT sempat merenovasi pantai tersebut dengan membangun monumen dan lampu jalan menuju pantai pada saat Event Tour de Moluccas (TdM) pada September 2017 yang lalu monumen dengan tulisan "Gumumae Beach" dan menjadi spot favorit untuk berfoto para wisatawan. Tak perlu khawatir jika anda lapar dan tidak membawa bekal dari rumah karena sudah banyak warung kecil di sekitar Pantai yang menjual makanan dan minuman seperti rujak, lontong, es kelapa muda dan makanan khas Kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa.
Di tengah teriknya matahari, rujak lontong yang lezat dan segarnya es kelapa muda sangat cocok untuk dinikmati. Harga makanan maupun minuman di lokasi wisata pun juga sangat bersahabat dengan kantong. Sehingga para wisatawan tetap dapat mencicipi jajanan khas Seram Bagian Timur sambil menikmati udara segar di tepi pantai.
Hal tersebut di ungkapkan Nur Rumodar, salah satu penjaga pintu masuk Pantai Gumumae yang di minta keterangannya pada saat liburan tahun baru kemarin yang menjadi pilihan warga setempat yang mengisi liburan hari pertama tahun 2018.
“Sejak pagi hari warga sudah memadati pantai Gumumae, bahkan sejak malam pergantian tahun baru banyak warga yang sempat merayakannya di pantai ini,” Kata Nur Rumodar, saat di minta keterangannya pada hari pertama liburan tahun baru Senin (1/1/2018).
Menurut dia, pengunjung umumnya warga Bula, tetapi ada juga yang dari luar daerah. Karcis masuk objek wisata pantai Gumumae Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua, sedangkan roda empat Rp 10.000.
“Rata-rata pengunjung adalah warga Kabupaten SBT serta wisatawan lokal dan nasional,” Kata Nur.
Objek wisata Pantai Gumumae di Kota Bula, Kabupaten SBT berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan oleh pemerintah setempat sebesar Rp10 juta per tahun.
“Sudah melebihi dari yang ditargetkan oleh pemerintah daerah Kabupaten SBT, Rp10 juta. Hingga September 2017 yang lalu sudah mencapai Rp11 juta, kami masih terus mengejar PAD yang lebih tinggi lagi,” Kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Timur Ramli Keliobas di Bula, Jumat (05/01).
Jika dilihat dari pencapaian angka setoran PAD yang sudah melebihi target, kata dia, besar kemungkinan PAD Pantai Gumumae bisa mencapai 200 persen di setia akhir tahun.
“Saya perkirakan di setiap tahun baru PAD kita bisa mencapai 200 persen karena akhir tahun biasanya sangat ramai pengunjung di pantai ini bahkan terlihat pada saat tanggal 1 Januari 2018 kemarin,” katanya.
Gumumae Beach terkenal dengan pasirnya yang halus dan terhampar memanjang, serta keindahan fenomena matahari terbenam di ufuk timur dan di hiasi ratusan pohon kasuari dan mangrove di seputaran pantai itu. Bagaimana dengan cerita pengalaman saya? Seru bukan? Jadikan Pantai Gumumae sebagai salah satu list liburan yang wajib anda kunjungi bersama keluarga, teman maupun pasangan.
Penulis : Baim Abdullah Rumadaul
Dari Ufuk Timur
Sumber : www.mediamaluku.com
http://atamainews.blogspot.com/2018/01/wisata-pantai-gumumae-ita-wotu-nusa.html