Articles by "Nusantara"

Untuk menghabiskan waktu liburan setiap orang memang mempunyai minat masing-masing, ada yang lebih suka mendaki gunung, tapi tak sedikit pula yang memilih pantai sebagai lokasi bersantai masih di area pulau seribu. Untuk yang terakhir ini rasanya Anda harus mencoba berkunjung ke Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Di sini Anda dapat menemukan suasana pantai tropis yang cantik tak kalah dengan pantai-pantai lainnya di luar negeri.

Pesona panorama alam Pulau Tidung

Pulau wisata ini kerap dikatakan potongan surga yang jatuh ke bumi karena panorama alam pesisirnya yang menakjubkan. Perairan berwarna biru kehijauan pada garis pantai yang panjang, pasir putih nan lembut, hingga deretan pepohonan kelapa yang daunnya melambai-lambai tertiup angin sepoi. Dua pantai yang populer di tempat ini adalah pantai Saung Perawan dan Pantai Cemara Kasih.
Waktu-waktu yang kerap dikatakan magis di pantai adalah kala matahari terbit dan terbenam, dimana sang surya menghilang perlahan-lahan meninggalkan berkas-berkas cahayanya berwarna merah kekuningan yang meninggalkan pendar-pendar di permukaan air laut. Inilah momen yang banyak dinanti para pecinta fotografi untuk mengambil gambar siluet atau mendapatkan latar belakang cantik penuh suasana romantis.
Lokasi paling diminati untuk melihat matahari atau terbenam di Pulau Tidung ini adalah di Jembatan Cinta yang menghubungkan kawasan Tidung Besar dan Kecil. Apalagi di sana ada mitos yang mengatakan bahwa pasangan kekasih yang datang berkunjung ke jembatan tersebut, kisah cintanya akan berakhir di pelaminan. Mitos semacam itu tentunya tak perlu dianggap terlalu serius namun sekedar kelakar belaka.

Aktivitas wisata di  Pulau Tidung

Pulau dengan luas 35 hektar ini dihuni oleh sekitar 5000 jiwa penduduk sehingga fasilitas liburan yang tersedia cukup lengkap, termasuk atraksi wisata yang bisa Anda coba. Anda bisa sekedar berjalan-jalan di pantainya yang indah, snorkeling atau diving, bersepeda melintasi kampung-kampung nelayan, dan menjelajahi perairan di sekitar pulau dengan perahu nelayan.
Anda bisa menyewa perahu tradisional milik masyarakat setempat untuk pengalaman liburan yang unik itu. Tarif sewa perahu akan lebih murah bila patungan bersama rekan-rekan Anda. Ada beberapa tujuan untuk tour mini ini, yaitu menjelajahi kawasan hutan bakau di dekat pantai Saung Perawan, berperahu di sekitar pulau wisata Tidung, atau island hoping, menjelajahi pulau-pulau kecil tak berpenghuni di sekitar pulau wisata. 

Transportasi dan akomodasi Pulau Tidung

Untuk mengakses pulau wisata ini Anda bisa naik kapal feri penyebrangan dari Muara Angke, dengan kapal milik Dinas Perhubungan, atau menyewa speed boat dari Dermaga Marina Ancol. Untuk pilihan yang terakhir ini Anda harus membayar tarif yang lebih mahal. Bagi wisatawan yang ingin menginap di pulau ini tersedia homestay yang dimiliki oleh masyarakat setempat, mengingat obyek wisata ini pengelolaannya memang berbasis masyarakat. Jadi tidak ada hotel atau resort di sini.
Untuk biaya penginapan Anda harus menyediakan dana sekitar 300 hingga 500 ribu untuk mendapatkan kamar dengan fasilitas standar, seperti kamar mandi dalam, tempat tidur springbed, AC, dispenser, dan sarapan pagi. Homestay yang terletak paling dekat dengan pantai umumnya bertarif lebih mahal dibandingkan yang lain. Dengan begitu Anda akan disuguhi pemandangan pantai yang cantik seharian.
Bagi wisatawan yang lebih suka berkemah, Pulau Tidung kecil adalah camping ground yang cocok bagi Anda. Dengan membayar sebesar 50 ribu Anda akan mendapatkan fasilitas air bersih, kamar mandi, dan tempat ibadah di lokasi perkemahan ini. Selamat liburan!
sumber : https://travelwisataindonesia.com/pulau-tidung-pantai-tropis-seindah-surga/

Pingin piknik ke danau? Indahnya Danau Biru Kolaka pasti membuat Anda berpaling dan tidak mau ke mana-mana lagi. Danau ini masuk dalam wilayah Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara.
Sumber mata air Danau Biru Kolaka dipercaya berasal dari bekas tempat duduk seorang putri raja yang bertapa. Tetapi, di luar apakah itu sekadar legenda atau nyata, keindahan Danau Biru Kolaka patut diacungi jempol empat. Danau Biru Kolaka dikelilingi dinding batu yang kokoh. Bukit dan pepohonan menjadi bagian lain yang mengambil porsi lain mempercantik Danau Biru. Salah satu cara menikmati Danau Biru yang bisa Anda lakukan adalah berenang. Air danaunya payau, tidak asin juga tidak tawar. Suhunya sedikit dingin karena berada di pegunungan dengan warna biru cerah. Kedalaman air danau sekitar tujuh meter.
Jika Anda berani, di salah satu sisi danau ada tempat meloncat cukup tinggi. Anda bisa meloncat dari ketinggian tujuh meter dari tempat itu, tepatnya di sebelah kanan danau. Jika Anda adalah penggemar fotografi tidak usah khawatir, banyak spot keren yang bisa Anda jadikan latar.

Fasilitas wisata di Danau Biru Kolaka

Sebelum dikelola oleh dinas pariwisata setempat, pengunjung yang datang ke Danau Biru Kolaka bisa dimintai uang 25 ribu sebagai retribusi. Namun setelah dinas pariwisata mengelola, tiket masuk menjadi 5 ribu perorang. Demikian juga dengan parkir, hanya 5 ribu saja. Tidak banyak.
Fasilitas di Danau Biru Kolaka cukup lengkap. Ada kamar mandi dan wc yang bisa Anda gunakan di sana. Jika kebetulan Anda ingin mandi dan menikmati air Danau Biru Kolaka, Anda bisa menggunakan kamar khusus untuk ganti baju. Jadi, sebelum berangkat ke Danau Biru Kolaka, pastikan dulu, Anda membawa pakaian ganti.
Demi menjaga kebersihan, jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya. Banyak tempat sampah yang disiapkan di beberapa titik tepi danau. Ini bukan hanya demi menjaga kelestarian danau, tapi juga demi menjaga kebersihan dan kelangsungan ekosistem yang hidup di dalam danau. 
Sesekali, jika Anda adalah orang yang gemar memancing, sebaiknya Anda tidak memancing di Danau Biru Kolaka. Sebuah mitos yang dipercaya masyarakat sekitar melarang siapapun mengambil dan memakan ikan dari danau itu. siapa yang mengambil dan memakan ikan dari Danau Biru Kolaka dipercaya akan mendapat sial. Anda bisa saja tidak percaya ini. Namun, kalaupun ini hanya mitos yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya, tidak mengambil ikan dari danau ini adalah cara untuk melestarikan ekosistem danau. Jadi, atas alasan apapun, sebaiknya Anda mematuhi ini.

Akses menuju Danau Biru Kolaka

Untuk menuju Danau Biru Kolaka, Anda bisa dari Kota Kendari. Kota Kendari ke Danau Biru Kolaka berjarak sekitar 320 km. Dari Kendari Anda bisa memacu kendaraan ke arah Kolaka melewati Kabupaten Konawe, Kolaka Timur, hingga sampai Kolaka. Jika perjalanan Anda lancar, sekitar tujuh jam Anda sudah akan sampai di Kolaka. Jika Anda menggunakan kendaraan umum semacam bus, Anda bisa mengambil jus dengan rute Kendari-Makassar. Lalu turun di Kolaka. Dari Kolaka, Anda bisa langsung menuju Danau Biru Kolaka. Jika mungkin kebetulan Anda sedang memiliki bujet lebih, Anda bisa mengambil jalur udara dari Bandara Internasional Hasanudin Makassar ke Bandara Sangia Nibandera di Kolaka. Ada Pesawat Wings Air yang melayani rute penerbangan ini.
Jalan menuju Danau Biru Kolaka lumayan menantang. Jalan ini khas jalanan pegunungan yang naik turun. Kelokan tajam sudah menjadi semacam sesuatu yang wajib ada di jalanan seperti ini. Jadi pastikan Anda tidak sendiri. Sehingga kalau-kalau Anda merasa lelah, Anda bisa menyetir bergantian.

sumber : https://travelwisataindonesia.com/indahnya-danau-biru-kolaka-utara/

alistarbot

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget